Pasir dan Batu (Sand and Stone) - Artikel Berhikmah #1
Dikisahkan bahwa ada dua orang sahabat melakukan perjalanan menyeberangi padang pasir pada suatu tempat mereka terlibat dalam perdebatan sengit sahabat yang satu menambal muka sahabat yang lain sahabat yang ditampar merasa terluka hatinya tanpa mengucapkan sepatah kata ia menulis di pasir: "HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU".
Mereka lalu melanjutkan perjalanan dan dalam perjalanan mereka menemukan danau lalu mandi di situ orang yang ditampar tadi terjebak dalam lumpur hisap dan mulai tenggelam sahabatnya datang menolong setelah berhasil diselamatkan ia menulis di atas batu: "HARI INI SAHABAT BAIKKU TELAH MENYELAMATKANKU".
Jika seseorang melukai hati kita sebaiknya kita menulis kejadian itu di atas pasir agar angin pengampunan dapat menghapusnya namun bila seseorang berbuat baik kepada kita hendaknya kita mengukir peristiwa itu di Batu sehingga angin takkan pernah dapat menghapusnya.
Diambil dari buku Hikmah dari Seberang Pustaka Zawiyah.
Mereka lalu melanjutkan perjalanan dan dalam perjalanan mereka menemukan danau lalu mandi di situ orang yang ditampar tadi terjebak dalam lumpur hisap dan mulai tenggelam sahabatnya datang menolong setelah berhasil diselamatkan ia menulis di atas batu: "HARI INI SAHABAT BAIKKU TELAH MENYELAMATKANKU".
Temannya bertanya tadi kau menulis di Pasir sekarang kau menulis di atas batu Mengapa?
Jika seseorang melukai hati kita sebaiknya kita menulis kejadian itu di atas pasir agar angin pengampunan dapat menghapusnya namun bila seseorang berbuat baik kepada kita hendaknya kita mengukir peristiwa itu di Batu sehingga angin takkan pernah dapat menghapusnya.
Diambil dari buku Hikmah dari Seberang Pustaka Zawiyah.
Tidak ada komentar: