Ujian Nasional Berbasis Komputer Akan dilaksanakan disemua sekolah
Ujian Nasional berbasis komputer atau Computer Based
Test (CBT) telah diujicobakan oleh Pusat Penilaian Pendidikan
(Puspendik) Kemendikbud sejak tahun kemarin yaitu UN 2014. Pada tahun 2015 ini
CBT akan diselenggarakan lebih luas lagi dengan memilih sekolah-sekolah
piloting atau sekolah perintis dan tentunya dengan mempertimbangkan berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Kemendikbud telah memilih 862 SMA/SMK
sebagai sekolah perintis CBT untuk diverifikasi kesiapannya oleh dinas
pendidikan provinsi.
Ujian Nasional Berbasis Komputer tidak mungkin bisa diterapkan kesemua sekolah yang ada diseluruh penjuru Indonesia untuk tahun 2015 ini, namun demikian daftar sekolah perintis
yang terdiri dari 862 sekolah sudah diberikan Puspendik ke dinas
pendidikan provinsi beberapa waktu lalu, dan selanjutnya, dinas pendidikan
provinsi akan memverifikasi sekolah-sekolah tersebut, dan hasilnya akan diserahkan ke Puspendik.
Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Prof. Nizam sekolah perintis pelaksana CBT/ Ujian berbasis komputer, harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan Puspendik, salah satunya adalah ketersediaan komputer dengan dukungan server yang baik, terhubung ke jaringan komputer dan ada internetnya. Rasio minimal yang ditetapkan pemerintah sebagai syarat adalah jumlah peserta UN dengan jumlah komputer 1:3.
Dengan diselenggarakanya Ujian Nasional Berbaris Komputer ini, guru TIK dan pranata komputer di sekolah akan dilatih. Setelah semua siap, gurunya siap, hardware-nya siap, software-nya siap, akan diadakan try out siswa kelas IX dan kelas XII dengan menggunakan Computer Based Test (CBT).
Dalam rencananya pemerintah akan mengadakan try out dua kali. Pertama, pada minggu ke-3 dan ke-4 Februari 2015. Try out ini nanti bertujuan melatih siswa sebagai peserta Ujian Nasional agar terbiasa menggunakan komputer, sekaligus bertujuan juga untuk mengevaluasi apakah sistem dan infrastruktur sudah siap. Audit terhadap try out pertama ini akan dilaksanakan pada minggu pertama Maret 2015. Selanjutnya try out kedua akan berlangsung sekitar minggu ke-3 dan ke-4 pada bulan Maret 2015.
Seperti yang disampaikan oleh Prof. Nizam bahwa Ujian Nasional Berbaris Komputer atau CBT rencananya akan berlangsung di semua sekolah di Indonesia. Namun karena fasilitas dan infrastruktur di setiap daerah belum siap, maka pelaksanaan CBT akan dilakukan secara bertahap. Kemendikbud telah menyiapkan berbagai persiapan agar nantinya CBT dapat dilaksanakan di semua sekolah di Indonesia. sumber.
Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Prof. Nizam sekolah perintis pelaksana CBT/ Ujian berbasis komputer, harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan Puspendik, salah satunya adalah ketersediaan komputer dengan dukungan server yang baik, terhubung ke jaringan komputer dan ada internetnya. Rasio minimal yang ditetapkan pemerintah sebagai syarat adalah jumlah peserta UN dengan jumlah komputer 1:3.
Dengan diselenggarakanya Ujian Nasional Berbaris Komputer ini, guru TIK dan pranata komputer di sekolah akan dilatih. Setelah semua siap, gurunya siap, hardware-nya siap, software-nya siap, akan diadakan try out siswa kelas IX dan kelas XII dengan menggunakan Computer Based Test (CBT).
Dalam rencananya pemerintah akan mengadakan try out dua kali. Pertama, pada minggu ke-3 dan ke-4 Februari 2015. Try out ini nanti bertujuan melatih siswa sebagai peserta Ujian Nasional agar terbiasa menggunakan komputer, sekaligus bertujuan juga untuk mengevaluasi apakah sistem dan infrastruktur sudah siap. Audit terhadap try out pertama ini akan dilaksanakan pada minggu pertama Maret 2015. Selanjutnya try out kedua akan berlangsung sekitar minggu ke-3 dan ke-4 pada bulan Maret 2015.
Seperti yang disampaikan oleh Prof. Nizam bahwa Ujian Nasional Berbaris Komputer atau CBT rencananya akan berlangsung di semua sekolah di Indonesia. Namun karena fasilitas dan infrastruktur di setiap daerah belum siap, maka pelaksanaan CBT akan dilakukan secara bertahap. Kemendikbud telah menyiapkan berbagai persiapan agar nantinya CBT dapat dilaksanakan di semua sekolah di Indonesia. sumber.
Tidak ada komentar: