Penyerahan Sertifikat Pendidik 2014 Rayon 112 UNNES
Alhamdulillahirobbil 'alamiin... tiada kata yang patut terucap kecuali rasa syukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada saya dan keluarga, hari ini, tanggal 03-12-2014 saya mendapatkan kesempatan untuk bisa hadir di UNNES dalam acara penyerahan sertifikat pendidik 2014 rayon 112 sebagai perwakilan peserta PLPG 2014 yang resmi dinyatakan lulus untuk menerima secara simbolis sertifikat pendidik, pada kesempatan itu yang mewakili peserta PLPG rayon 112 tahun 2014 untuk menerima secara simbolis sertifikat pendidik adalah saya dari kabupaten semarang dan ibu guru SD dari kota semarang (namanya saya lupa tidak saya catat) hehe.... berikut fotonya:
Sebagai hasil akhir Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) yang telah dilaksanakan tanggal 1 September s/d 10 September 2014 lalu, sertifikat sebagai tanda resmi selesainya pendidikan, dan pengakuan yang syah akan status "guru profesional" (sedikit takut saya ngomong "guru profesional"), mohon doa restu para pembaca, semoga saya pribadi dan semua guru yang saat ini sudah mendapatkan sertifikat pendidik, benar-benar bisa menjadi guru yang profesional.
Dalam sambutannya, ketua panitia menyampaikan bahwa dari sekitar 4620 peserta PLPG se jawa tengah untuk rayon 112, ada sekitar 150 lebih absen alias tidak berangkat mengikuti kegiatan PLPG tanpa ada keterangan , kemudian sekitar 100an lebih kena diskualifikasi, padahal sebelumnya sudah dinyatak lulus, namun dikarenakan terkendala masalah administrasi, berkas salah, berkas kurang lengkap, dll, berakibat pembatalan sebagai pesera PLPG yang lulus. Sehingga secara resmi sebanyak 4206 Guru peserta PLPG dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar guru profesional.
Permasalahan diskualifikasi yang dilakukan oleh LPMP, dijelaskan bahwa ada beberapa SK mengajar dari sekolah khususnya bagi guru swasta, yang dalam redaksinya tidak menunjukan penegasan tentang status guru swasta tersebut, yaitu masih sebagai guru horer atau sudah menjadi guru tetap yayasan, kemudian ada juga yang saat di cek ternyata pada saat menjadi guru masih menggunakan ijazah SMA, hal ini juga yang mengakibatkan diskualifikasi peserta PLPG.
Selanjutnya sertifikat pendidik semua guru diambil oleh dinas pendidikan masing-masing kabupaten/ kota untuk dibawa dan siap untuk di serahkan ke semua guru di kabupaten/ kota masing-masing, sedangkan masalah waktu penyerahannya tunggu saja undanganya ya.... karena mestinya akan dirapatkan dan diagendakan. :)
Bagi guru yang sudah resmi dan akan mendapatkan sertifikat pendidik saya pribadi mengucapkan selamat, semoga membawa keberkahan dan kebahagiaan. amiiin...
Tidak ada komentar: